Mendekati Kuda
Sebelum menunggang kuda, kita tentu harus mengenalnya terlebih dahulu. Untuk mengenalnya, kita mendekat terlebih dahulu. Untuk itu, kita perlu mendapatkan perhatiannya. Untuk itu kita perlu dilihat olehnya.
Mendapatkan perhatian kuda tidak sulit karena kuda bisa melihat nyaris 360 derajat. Dari arah mana pun Anda datang, kuda nyaris bisa melihatnya tanpa harus menoleh seperti manusia. Saat Anda datang dari samping, kuda bisa melihat Anda. Perhatikan telinganya, karena telinganya bekerja sejalan dengan kerja matanya. Jika telinganya mengarah ke Anda, maka matanya juga mengarah ke Anda. Meskipun begitu ada dua bagian kecil yang tidak dilihat oleh kuda. Kita sebut saja area tak terlihat atau blind spot. Perhatikan gambar di bawah ini.
Area yang berarsir di belakang pantat dan di depan kepala kuda itu adalah area gelap atau blind spot kuda. Jangan mendekati kuda dari area gelap itu karena kuda bisa panik, ketakutan, dan jika terpaksa akan menendang, terutama jika kuda belum mengenal bau Anda. Yang paling gampang adalah datangi dari samping, buat suara "klak-klak” dan panggil namanya. Jangan cepat-cepat mendekat, tapi biarkan dia mengetahui Anda datang dan memahami bahwa Anda bukan ancaman.
Tapi, seandainya Anda mendekat dan mengenalkan diri dengan menyebut nama Anda, apakah kuda mengenal Anda? Tidak, karena nama Anda tidak bermakna apa-apa. Yang dia kenal adalah bau Anda. Karena kuda mengenali orang dan hewan lain dari baunya, maka area hidungnya adalah bagian tubuh yang penting seperti tangan bagi manusia. Oleh karena itu kuda akan mengendus-ngendus atau menjilat untuk mengenal sesuatu.
Untuk berkenalan dengan kuda, ulurkan tangan Anda sekitar 5 cm dari depan hidungnya. Jika kuda mengendus tangan itu dengan lembut, berarti ‘jabatan tangan Anda diterima”. Area antara hidung hingga ke bagian dasar leher adalah area pribadi seperti area wajah dan leher bagi manusia. Jadi, sebagi orang asing jangan langsung menyentuh bagian antara hidung hingga ke dasar leher ini. Ini sangat tidak mengenakkan bagi si kuda.
Mendapatkan perhatian kuda tidak sulit karena kuda bisa melihat nyaris 360 derajat. Dari arah mana pun Anda datang, kuda nyaris bisa melihatnya tanpa harus menoleh seperti manusia. Saat Anda datang dari samping, kuda bisa melihat Anda. Perhatikan telinganya, karena telinganya bekerja sejalan dengan kerja matanya. Jika telinganya mengarah ke Anda, maka matanya juga mengarah ke Anda. Meskipun begitu ada dua bagian kecil yang tidak dilihat oleh kuda. Kita sebut saja area tak terlihat atau blind spot. Perhatikan gambar di bawah ini.
 |
| Area gelap kuda |
Area yang berarsir di belakang pantat dan di depan kepala kuda itu adalah area gelap atau blind spot kuda. Jangan mendekati kuda dari area gelap itu karena kuda bisa panik, ketakutan, dan jika terpaksa akan menendang, terutama jika kuda belum mengenal bau Anda. Yang paling gampang adalah datangi dari samping, buat suara "klak-klak” dan panggil namanya. Jangan cepat-cepat mendekat, tapi biarkan dia mengetahui Anda datang dan memahami bahwa Anda bukan ancaman.
Tapi, seandainya Anda mendekat dan mengenalkan diri dengan menyebut nama Anda, apakah kuda mengenal Anda? Tidak, karena nama Anda tidak bermakna apa-apa. Yang dia kenal adalah bau Anda. Karena kuda mengenali orang dan hewan lain dari baunya, maka area hidungnya adalah bagian tubuh yang penting seperti tangan bagi manusia. Oleh karena itu kuda akan mengendus-ngendus atau menjilat untuk mengenal sesuatu.
Untuk berkenalan dengan kuda, ulurkan tangan Anda sekitar 5 cm dari depan hidungnya. Jika kuda mengendus tangan itu dengan lembut, berarti ‘jabatan tangan Anda diterima”. Area antara hidung hingga ke bagian dasar leher adalah area pribadi seperti area wajah dan leher bagi manusia. Jadi, sebagi orang asing jangan langsung menyentuh bagian antara hidung hingga ke dasar leher ini. Ini sangat tidak mengenakkan bagi si kuda.
 |
| Area pribadi kuda |
Comments
Post a Comment