Menuntun dan Menalikan Kuda
Menuntun kuda
Gunakan metode berikut untuk menuntun kuda dengan
aman dalam semua situasi:
- Berdirilah di sebelah kiri kuda.
- Pegang ujung tali tuntun yang terdekat dengan kepala kuda dengan tangan kanan, dengan jempol menunjuk ke atas, ke arah kepala kuda.Beri jarak sekitar 15 cm antara tangan Anda dengan halter. Jika ujung tali tuntun dilengkapi rantai, pegang tali tepat di bawah rantai itu agar tangan Anda tidak terluka jika kuda menyentak ke belakang. Jika Anda memerlukan kontrol yang lebih besar sewaktu menuntun kuda, pindahkan tangan Anda lebih dekat ke halter.
- Dengan tangan kiri, pegang sisa tali tuntun dengan posisi terlipat ke atas. Jangan belitkan sisa tali ini di tangan Anda. Jika dilakukan dan kuda menyentak ke belakang, belitan akan mengencang dan melukai tangan Anda.
- Sebelum Anda meminta kuda bergerak maju, posisikan diri Anda pada bahu kirinya, menghadap ke depan, dengan tangan memegang tali tuntun seperti dijelaskan pada langkah sebelumnya.Pertahankan lengan Anda di samping kuda untuk memastikan kuda tidak menginjak Anda saat Anda mulai melangkah.
- Begitu Anda mulai melangkah maju, tarik lembut tali tuntun dengan tangan kanan. Kuda akan mulai berjalan seirama langkah Anda sehingga Anda akan selalu berada di sisi bahunya.
- Untuk membelokkan arah kuda, dorongkan tangan kanan Anda ke kanan atau tarik tangan Anda ke kiri dan langkahkan kaki ke arah yang ingin Anda tuju.Pertahankan jarak minimal satu lengan antara Anda dan kuda jika Anda ingin kuda berbelok ke kiri agar tumit Anda tidak terinjak. Kuda akan mengikuti petunjuk Anda.
- Untuk menghentikan kuda, serukan "hop!" dan hentikan langkah, dengan memberikan sentakan lembut pada tali dengan tangan kanan.
Saat menuntun kuda, selalu ingat bahwa kuda tidak
tahu arah yang ingin Anda tuju, kapan Anda ingin berhenti atau berjalan. Ingat
bahwa tubuh kuda jauh lebih besar daripada tubuh Anda dan tidak dapat berbelok
dan berhenti secepat Anda.
Kuda sangat pintar memahami
isyarat. Mereka juga mengerti perintah lisan dengan cepat. Beri peringatan
sebelum Anda berbelok atau berhenti. Perlambat langkah saat Anda mulai
berbelok, dan katakan "hop" saat Anda mulai berhenti. Kuda Anda akan
senang mendapatkan peringatan.
Selain itu, saat menuntun
kuda, perhatikan arah yang dituju, bukan kudanya. Dengan begitu kuda akan lebih
mempercayai Anda dan tidak akan grogi.
Menalikan kuda
Menalikan kuda tidaklah segampang kedengarannya.
Beberapa kuda, karena gugup, cenderung menyentak ke belakang saat ditalikan. Ia
mungkin dia panik karena kepalanya tertahan dan karenanya mengalihkan semua
berat badannya ke belakang.
Tambatkan kuda ke benda
yang kuat (misalnya pohon besar), agar bila panik, ia tidak akan bisa menarik
benda itu. Selain itu tambatkan kuda dengan simpul pengaman agar Anda dapat
menarik ujung yang lepas dan membebaskan kepala kuda yang panik dengan cepat.
Gambar berikut menunjukkan salah satu cara membuat simpul pengaman. Buat loop
(langkah 1), tarik loop kedua ke belakang tali yang menjuntai dan melewati loop
pertama (langkah 2), lalu tarik untuk mengencangkan (langkah 3). Ikatkan simpul pengaman saat menambatkan kuda
untuk membebaskannya dengan cepat.
Saat
menalikan kuda, ikuti aturan berikut demi keselamatan:
·
Bila
mungkin, tambatkan kuda dengan cross-tie. Cross-tie adalah
dua tali atau rantai, yang dipasang masing-masing di sisi kiri dan kanan, yang
menyambung ke klip logam di sisi-sisi halter dan ditalikan ke tiang di sebelah
kanan dan kiri kepala kuda. Cross-tie harus
setinggi minimal bagian puncak bahu kuda. Gambar berikut menunjukkan kuda yang
ditambatkan di cross-tie.
·
Sebelum
menambatkan, pastikan kuda sudah terbiasa dengan cross-tie karena jika tidak,
ia akan panik saat merasa dirinya dikekang semacam ini. Selain itu pastikan
klip cross-tie dilengkapi dengan pelepas sehingga kuda tidak akan menggantung
pada tali jika panik. Pelepas (breakaway) akan membebaskan kuda bila tekanan
ekstrem diberikan pada cross-tie.
·
Pasang
tali hanya pada halter dan tali tuntun atau halter dan cross-tie. Jangan sekali-kali menambatkan kuda pada tali kekangnya. Jika kuda
menyentak ke belakang, kekang dapat patah dan melukai rahang kuda.
·
Talikan
kuda hanya pada benda yang tidak akan bergerak. Tali atau rantai sebaiknya
diikatkan sedemikian rupa sehingga ketinggiannya stabil dan tidak akan melorot
turun ke tanah.
·
Tambatkan
kuda ke:
§
Tiang
pagar yang kokoh
§
Tambatan
khusus
§
Trailer
pengangkut kuda yang tersambung ke truk
§
Cross-tie
§
Batang
pohon yang kuat dan aman
·
Tambatkan
kuda dengan simpul setinggi kumba (whither,
titik temu belikat-belikat kuda), dengan panjang tali atau rantai tidak lebih
dari 1 meter dari tiang ke halter. Tali atau rantai sepanjang ini tidak akan
membelit kepala atau kaki kuda. Gambar
11-5 menunjukkan kuda yang ditambatkan ke tambatan khusus.
Jangan
tinggalkan kuda sendirian tanpa pengawasan saat ditambatkan. Kuda sangat pintar
berulah, terutama jika tidak ada yang mengawasi.
Comments
Post a Comment