Tubuh dan Gerakan Kuda

Tubuh kuda termasuk besar, lebih besar daripada tubuh manusia. Meskipun begitu, dengan kepandaiannya, manusia bisa mengendalikan kuda.
Karena sejak dulu manusia telah mengenal kuda, maka mereka juga telah menamai bagian-magian tubuh kuda dengan teliti.



Gerakan Kuda
Cara kuda berjalan atau berlari juga memiliki nama sendiri. Amati gambar-gambar di bawah ini.
Di dalam gambar di atas cara gerak kuda dibagi menjadi empat: berjalan (walk), berderap (trot), berlari kecil (amble), dan berlari (gallop). Tetapi jika kita membuka buku berkuda yang lain, maka akan ada perbedaan pembaguan cara gerak kuda ini. Bahasa Inggris Amerika dan Inggris British juga memiliki perbedaan dalam hal ini.

Untuk berjalan, orang Inggris dan Amerika menyebutnya sama, yakni "walk".
Untuk berderap, orang Inggris menyebutnya trot sedangkan orang Amerika menyebutnya jog.    

Di dalam gambar di atas kecepatan kuda yang lebih cepat dari pada berderap, tetapi lebih lambat daripada berlari disebut amble. Ada juga buku yang menyebutkan amble  itu lebih cepat daripada berjalan. Yang penting amble itu lebih lambat daripada gallop.
Di banyak buku ada gerak kuda yang disebut Lope oleh orang Amerika atau Canter oleh orang Inggris. Sementara itu yang lebih cepat lagi adalah gallop.

Di dalam tulisan ini, kami akan memakai "walk, trot, canter", dan "gallop" untuk membahas cara gerak kuda. Inilah yangdisebut "cara gerak alami kuda". 

Jalan (walk): 
Jalan adalah gerakan normal kuda untuk berpindah tempat. Di dalam satu langkah, ada 4 depak (4-beat gait). Saat berjalan, kuda mendepak (mengangkat kaki) dengan urutan sebagai berikut. 
(depak 1) kaki belakang kanan 
(depak 2) kaki depan kanan 
(depak 3) kaki belakang kiri 
(depak 4) kaki depan kiri 

 Setiap kali satu kaki diangkat, tiga kaki yang lainnya menapak di tanah. 

Jalan cepat (trot):
 Jalan cepat (trot) adalah gerakan 2 depak (2-beat gait). 
Berbeda dengan “berjalan”, saat berjalan cepat, ada satu waktu di mana keempat kaki kuda berada di udara. Tubuh kuda naik turun dari satu diagonal ke diagonal yang lain. Oleh karena hanya ada dua depak dan ada waktu kuda tidak menjejak tanah, maka lebih nyaman bagi penunggang dan juga kudanya untuk membawa tubuhnya naik (tidak bertumpu pada sadel) dan turun (bertumpu pada sadel) selang-selang sesuai angkatan dan jatuhnya kaki-kaki kuda. Naik-turunya badan inilah yang disebut “posting”. Urutan pengangkatan kaki dalam “trot” ini adalah sebagai berikut: 

(depak 1) kaki depan kiri / belakang kanan 
(depak 2) kaki depan kanan / belakang kiri 

Perhatikan bahwa kaki depan kiri digerakkan bersamaan dengan kaki belakang kanan dan kaki depan kanan digerakkan bersamaan dengan kaki belakang kiri. Pola inilah yang disebut dengan diagonal. Gerakan pola diagonal inilah yang menyebabkan tubuh penunggang dan kudanya naik-turun (posting). Penunggang seyogianya mengikuti irama ini pula. 

Canter:
 Kanter (canter) adalah gerakan 3 depak (3-beat gait). Dalam gait ini terdapat waktu suspensi setelah setiap langkah. Gerakan ini mulai dengan kaki belakang, kemudian dimajukan ke depan dengan ayunan. Saat kanter, pantat penunggang tetap di sadel, tidak seperti saat “trotting”. Sebelum mencoba kanter, Anda harus sudah mahir trot. 
Dalam pembahasan gerakan kanter ini ada istilah “lead”. Istilah ini untuk menjelaskan kaki depan mana yang menapak paling depan. “lead kiri” berarti kaki depan kiri berada di posisi paling depan, sementara “lead kanan” berarti kaki depan kanan berada di posisi paling depan. Istilah “lead” hanya digunakan dalam “canter” dan “gallop”. 
Begini urutan pengangkatan kaki dalam gerakan kanter ‘lead’ kanan: 
(depak 1) kaki belakang kiri 
(depak 2) kaki belakang kanan / depan kiri 
(depak 3) kaki depan kanan 

Berikut ini urutan pengangkatan kaki dalam gerakan kanter ‘lead’ kiri: 
(depak 1) kaki belakang kanan 
(depak 2) kaki belakang kiri / depan kanan 
(depak 3) kaki depan kiri 

Gallop: 
Gallop adalah gerakan 4 depak (4-beat movement). Gerakan (gait) ini mirip kanter, tetapi kaki kuda bergerak satu-per-satu. Gallop rasanya seperti kanter cepat. Saat menunggang dengan gerakan gallop, angkat pantat Anda sedikit dari sadel, tumpukan berat badan Anda pada tapak kaki Anda. Sebelum mencoba gallop, Anda harus sudah mahir kanter. 
 Berikut ini urutan pengangkatan kaki dalam gerakan ‘gallop’ lead-kanan: 
(depak 1) kaki belakang kiri 
(depak 2) kaki belakang kanan 
(depak 3) kaki depan kiri 
(depak 4) kaki depan kanan 

Gallop lead-kiri: 
(depak 1) kaki belakang kanan 
(depak 2) kaki belakang kiri 
(depak 3) kaki depan kanan 
(depak 4) kaki depan kiri


Untuk lebih jelasnya lihat keempatnya di video ini.





Comments

Popular Posts